Reporter: Rizky Dwi Fajarudin
Redaktur: Rezka Listiani Sinaga



Ilustrasi puasa (Foto: Google/Cermati)



POSISINEWS – Melalui siding isbat yang dipimpin oleh Kementerian Agama bersama Ormas-ormas Islam dan perwakilan negara sahabat, penetapan 1 Ramadan 1440 Hijriah jatuh pada tanggal 6 Mei 2019. Dapat diketahui dalam bulan penuh berkah ini seorang muslim diwajibkan untuk berpuasa, yaitu menahan rasa lapar, haus, dan hawa nafsu. Terlepas dari itu, banyak manfaat yang diberikan ketika berpuasa.

Dalam kesehatan mental, menurut dr. Ulfi Umroni, puasa memberikan manfaat yang baik yang tujuan utamannya adalah control dan regenerasi, sehingga dapat memulihkan kondisi mental dan fisik kita.

“Dalam konteks agama dan juga kesehatan, mempunyai manfaat besar yang tujuan utamannya adalah control dan regenerasi. Sehingga puasa yang benar dan baik akan memulihkan kondisi mental danfisik kita,” ujarnya.

Selain itu, dr. Ulfi menjelaskan manfaat puasa di bulan Ramadan dapat memperbaiki peredaran darah otak, sehingga fungsi saraf otak yang berhubungan dengan emosi dan stress dapat lebih baik, serta dapat meningkatkan kesadaran diri, mengenal batas kemampuan, dan dapat meningkatkan toleransi sesama manusia.

Menurut Ust. Muhammad Abdul Tausikal (35), Hikmah seseorang yang meninggalkan syahwat dan kesenangan dunia ketika berpuasa dapat mengendalikan jiwanya, hati akan menjadi sibuk untuk hal-hal yang baik karena akan selalu ingat kepada Allah SWT. Dan dengan menahan diri dari berbagai kesenangan duniawi, orang yang berkecukupan akan semakin tahu bahwa dirinya telah diberikan nikmat begitu banyak dibanding orang-orang fakir, miskin dan yatim piatu yang sering merasakan rasa lapar.

Beliau juga mengungkapkan dengan berpuasa akan mempersempit jalannya darah. Sedangkan setan berada di dalam darah.

“Berpuasa akan mempersempit jalannya darah. Sedangkan setan berada pada jalan darahnya manusia. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW ‘Sesungguhnya setan mengalir dalam diri manusia pada tempa tmengalirnya darah.’ Jadi puasa dapat menenangkan setan yang seringkali memberikan rasa was-was,” tutupnya. (RDF/RLS/POSISINEWS)