Reporter: Neng Osa Nurohmah
Redaktur: Riri Alya Hidayati


Makanan pedas tidak baik dikonsumsi saat berbuka. (sumber: Kutahoo.blogspot.com)


SERANG, POSISINEWS “Berbuka dengan makanan pedas sangat tidak baik bagi kesehatan lambung, karena makanan pedas itu bersifat iritatif dan stimulasi ke lambungnya hebat. Walaupun orang Indonesia kebanyakan suka makanan pedas tetapi sebaiknya saat berbuka tidak langsung makan makanan pedas,” ujar Yuda Nabella Prameswari (26), Dokter Umum di Klinik Ikhlas Medika.

Berbukalah dengan yang manis, istilah tersebut sudah akrab sekali di telinga masyarakat Indonesia. Istilah tersebut bukan hanya sekadar gurauan karena berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh jajaran medis berbuka dengan yang manis adalah untuk mencegah gejala Hipoglikemi. Hipoglikemi adalah keadaan dimana kadar gula (glukosa) darah turun di bawah normal.

“Kan kita puasa sekitar 14 jam ya, kita kurang asupan energi, makanya kenapa kita dianjurin buat makan yang manis dulu karena untuk mencegah Hipoglikemi atau kurang darah, kurangnya gula dalam tubuh,” ujar Nabella saat ditemui Selasa (14/5).

Menurut Nabella, makanan yang baik untuk di konsumsi saat berbuka adalah makanan yang tidak overkecut, asam, dan pedas, “Tidak apa-apa sih kalau mau makan makanan pedas tapi sebaiknya dilapisi dulu dengan makanan yang manis dan bertahap supaya lambungnya tidak kaget,” ujarnya.

Makanan pedas yang di konsumsi saat perut kosong atau saat berbuka bisa menyebabkan perih di lambung dan nyeri ulu hati. Jika hal itu terjadi kita bisa mengompresnya dengan air hangat yang dimasukkan ke dalam botol kaca yang dilapisi kain lalu ditaruh di bagian perut yang sakit. Tetapi jika sakit yang dirasakan berlebihan bahkan sampai menimbulkan rasa mual sebaiknya memerikanya ke dokter agar mendapat penanganan yang lebih baik.

“Dulu pernah buka langsung makanan pedas, awalnya sih biasa aja tapi pas isya perut jadi sakit dan sampai besoknya masih sakit. Kalau sekarang sih enggak langsung makanan pedas, pasti diselingi takjil atau makanan lain dulu, soalnya takut sakit perut lagi” ucap Nyai Asih (20), penggemar makanan pedas.

Nabella menambahkan, “Makan besar dan makanan pedas bisa dimakan setelah isya, dan sebaiknya dua jam sebelum tidur sudah tidak mengonsumsi makanan lagi,ucapnya. (NON/RAH/POSISINEWS)