Ekonomi Kreatif Milenial: World Book Day di Rumah Dunia

Reporter: Neng Osa Nurohmah
Redaktur: Rezka Listiani Sinaga

Seminar Ekonomi Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0 dan Milenial pada acara World Book Day Rumah Dunia 2019 (NON/Posisinews)


SERANG, POSISINEWS — Rumah Dunia menggelar acara World Book Day di Komplek Hegar Alam, Serang pada Sabtu-Minggu (20-21/4/). Acara ini merupakan program tahunan dari Rumah Dunia dan sudah berjalan selama tujuh tahun. Kegiatan ini adalah untuk memperingati Hari Buku Sedunia yang jatuh pada tanggal 23 April, namun Rumah Dunia memperingati dua hari lebih cepat dari tanggal tepat Hari Buku Sedunia.

Pada acara tersebut terdapat banyak sekali kegiatan diantaranya, Launching dan Bedah Buku, Workshop Ekonomi Kreatif, Workshop Menulis, Seminar Literasi/Pawai Literasi, Diskusi Lintas Komunitas, Diskusi Film Anak, Bazar Buku dan Bazar Produk Ekonomi Kreatif. Selain itu terdapat juga perlombaan yaitu, Menulis Esai dan Cerpen, dan Menggambar.

Acara ini juga dimeriahkan oleh Kick School, Laboratorium Banten Girang, Paduraksa, Gesbica, Lisbu, Hima Seni Untirta, Institut Karinding Nusantara, Boldog Haz, dan UIN Banten Beatbox.

“Tujuan dari acara ini sih sederhana yaitu transfer knowledge, kita ngasih tahu ke masyarakat bahwa peluang itu bisa diciptakan dengan melihat peluang-peluang dari teknologi hari ini dengan modal kreatifitas,” ucap Baehaqi (23) ketua pelaksana World Book Day Rumah Dunia 2019.

Tema yang diangkat pada acara World Book Day Rumah Dunia 2019 adalah “Ekonomi Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0 dan Milenial” dan acara puncak kegiatan ini terdapat pada seminar dengan tema tersebut di Auditorium Rumah Dunia pada Minggu (21/4) pukul 16.00 WIB.
Darwin Mahesa, salah satu pembicara di seminar Ekonomi Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0 dan Milenial mengatakan, “Ekonomi Kreatif adalah suatu bidang yang paling penting saat ini, karena dekat dengan teknologi.”

Kemudian Rambo Banten, salah satu pembicara pada seminar tersebut juga menambahkan kondisi anak muda saat ini hanya 40 persen kreatifitasnya, 60 persen sisanya masih kebanyakan gengsi.

Di puncak acara tersebut, selain ada seminar juga diumumkan pemenang lomba menulis esai, cerpen, dan menggambar. Putra-putri Pendidikan dari Banten dan Indonesia juga ikut hadir memeriahkan acara. Sesuai tema, acara tersebut banyak dihadiri kaum milenial yang berprestasi dan dihadiri oleh para pegiat literasi. (NON/RLS/POSISINEWS)

Post a Comment

0 Comments