Fanny Wijaya, Raih Prestasi Melalui Karya Tulis Ilmiah

Reporter : Audia Afra
Redaktur : Abdul Ghani Tawadhi

Fanny Wijaya, Mahasiswi yang memenangkan Juara 1 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Untirta

SERANG, PosisiNews – Di usianya yang masih tergolong muda, namanya adalah Fanny Wijaya yang sudah meraih banyak prestasi. Diantaranya, juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah dengan menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Mandarin dan bahasa Inggris pada Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Nilai yang diterima juga sempurna, dengan menyampaikan karya tulis yang bertema Ujung Kulon, ia mampu mendapatkan score 100 dari tiga juri yang menurut mereka  karya tulis ini sangat sempurna. Dengan kemenangan tersebut, Fanny Wijaya yang akrab di panggil Fanny ini sudah memenuhi syarat untuk mengikuti Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) ditingkat Nasional dan Banten. Ia adalah Mahasiswi jurusan Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

“Awalnya saya juga tidak percaya kalau yang menang itu saya, karena saya mengira akan menduduki posisi 2 atau 3,” ujarnya.

Fanny mengaku, awalnya ia tidak bisa mengikuti lomba tersebut dikarenakan sedang mengikuti lomba dikompetisi lain. Namun, karena sudah ditawarkan kembali oleh dosen, akhirnya ia merasa kesempatan tersebut harus diterima.

“Kerja keras kerja cerdas kerja tuntas,” ujarnya. Menurutnya dalam bekerja kita harus kerja keras, setelah kerja keras kita harus kerja cerdas, jadi apapun yang kita lakukan harus berguna bagi kita dan orang lain. Setelah kerja cerdas kita harus kerja tuntas, karena kesempatan itu tidak akan datang kedua kalinya.

Kegemarannya dalam mengikuti perlombaan karya tulis ilmiah diperoleh dari orang tuanya, dengan begitu dia ingin melanjutkan kegemaran orang tuanya dalam mengikuti perlombaan karya tulis imiah dalam tingkat apapun.

“Saya berharap Pilmapres Nasional ini bukan untuk saya saja atau fakultas, tetapi untuk seluruh mahasiswa Untirta agar lebih tertarik dalam dunia akademik, penelitian, dan karya tulis ilmiah,” ungkapnya.

Ia juga berpesan karena kita menyandang sebagai mahasiswa jangan menuntut perubahan dari orang lain, tuntut perubahan dari diri sendiri dahulu, kalau kita bisa berubah menduduki posisi yang baik, menduduki posisi yang strategis, perubahan itu akan mengikuti dengan sendirinya. (AWD/AGT/PosisiNews)

Post a Comment

0 Comments