Reporter : Imam Nursalim
Redaktur : Rizky Dwi Fajarudin

(Fisip Football Academy sedang latihan bertempat di lapangan Bumi Mutiara Serang)

SERANG, PosisiNews (3/3) –  Fisip Footbal Academy yang dulu dikenal dengan Fisip Fc merupakan Tim sepakbola yang ada sejak tahun 2009 dan berubah nama menjadi Akademi Sepakbola sejak Januari 2019 lalu. Awal mula terbentuknya Akademi Sepakbola ini diawali dengan banyaknya antusias mahasiswa Fisip yang gemar sepakbola dan mempunyai minat untuk memajukan sepakbola Fisip. Selain itu, banyak alumni Fisip yang ikut berkompromi agar mahasiswa yang ikut mendapatkan pembinaan secara baik.

Tempat latihan Akademi ini bertempat di lapangan Perumahan Bumi Mutiara Serang yang dilakukan dua kali dalam satu pekan. Persyaratan untuk bisa masuk ke FFU (Fisip Football Academy) adalah mahasiswa Fisip yang mempunyai niat untuk berkembang dan berprestasi disepakbola Fisip. Ada uang pembayaran untuk bisa masuk ke Akademi Sepakbola Fisip dan hanya dilakukan sekali sebesar Rp. 150.000,00 selama ada di akademi Sepakbola Fisip. Uang pembayaran itu untuk mendapatkan jersey akademi, sertifikat dan tempat latihan. 

Akademi Sepakbola Fisip ini  sempat vakum,  karena ketiadaannya kompetisi kampus  yang jarang dilaksanakan, namun sejak keikutsertaannya minggu ini dalam ajang Jakarta Super League membuka kembali semangat yang memicu untuk aktif kembali ke kompetisi dan membuat tim manajemen untuk mencari dan mengumpulkan kembali para pemain sepakbola Fisip.

“FFA ini vakum karena tidak adanya kompetisi yang memfasilitasi untuk bertanding, baru dengan adanya keikutsertaan FFA dalam kompetisi Jakarta Super Leagueminggu ini, adanya merger dengan salah satu klub peserta di kumpulkannya lagi pemain dan di seleksi oleh pelatih yang ikut buat bertanding di kompetisi JSL (Jakarta Super League) ini “ ujar Adam Paula manager Tim Football Academy Fisip.

Adam menuturkan FFA masuk ke JSL dikarenakan rezeki dan keberuntungan bisa bermain di kompetisi liga amatir seperti ini. Walaupun bukan kompetisi kampus yang diinginkan, ada kompetisi saja sudah syukur dan aktif bermain kembali. Untuk meningkatkan tim ini dalam visi bermain yang lebih baik, tidak ada masalah untuk bermain di kompetisi ini, karena JSL merupakan ajang pemanasan kompetisi kedepannya  yaitu Serang Super League.

Pelatih kepala FFA, Sumedi menjelaskan banyak hal yang harus dipersiapkan FFA untuk kompetisi kedepannya guna memperbaikin kesalahan-kesalahan yang ada dalam latihan.
“Hal-hal yang kita persiapkan untuk pertandingan-pertandingan  selanjutnya dalam mengikuti kompetisi yaitu mental dan fisik, kerjasama tim, komunikasi lebih di tingkatkan dalam alur permainan yang dijalankan,  harus memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada pada latihan dan sparing sebelum pertandingan di kompetisi yang sesungguhnya," jelasnya ditemui di Lapangan BMS.

Sumedi menambahkan harapan untuk kedepan Fisip Football Academy ini bisa lebih maju  agar nantinya dapat memberikan prestasi dan gelar bagi Fisip ucap pelatih yang menangani Fisip Football Academy sejak 2016 tersebut. (IMM/RDF/PosisiNews)