Rini Safriliyani, antara Hockey dan Pendidikan


Reporter : Suliana KH
Redaktur : Abdul Ghani Tawadhi


Rini Safriliyani, Harumkan Kota Cilegon pada Kejuaraan PORPROV V 2018

SERANG, POSISINEWSRini Safriliyani adalah seorang mahasiswi dan Atlet Hockey. Ia lahir di Kota Serang, 21 Juni 1998. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Saat ini ia tinggal bersama kedua orang tuanya di Lingkungan Kubang Welingi, Gang Puskesmas, Kota Cilegon. Sebagai seorang perempuan tak menghalangi untuk melakukan berbagai aktivitas positif yang disenanginya. Rini menjalani aktivitas sebagai mahasiswi dan Atlet Hockey.

Pada saat menduduki sekolah SMP, Rini mengenal olahraga Hockey. Perkenalan itu terjadi saat ia menonton temannya bertanding pada kejuaraan Hockey yang berlangsung. Kemudian seorang temannya mengajak untuk berlatih olahraga Hockey tersebut. Dari situlah Rini menyukai olahraga Hockey yang membuatnya memutuskan untuk mengikuti Ekstrakulikuler olahraga Hockey di sekolah.

“Awalnya saya hanya menonton lomba kejuaraan olahraga Hockey di SMPN 7 Cilegon. Saat itu sahabat saya mewakili di kejuaraan olahraga tersebut. Saya tertarik yang pasti dari cara bermainnya, karena baru melihat permainanya sebuah bola kecil dipukul pakai alat bernama stik Hockey. Saya juga melihat video di youtube tentang olahraga Hockey. Intinya saya tertarik dan menerima ajakan dari sahabat saya untuk bermain olahraga Hockey,” ungkap Rini.

Rini meraih gelar juara pertamanya yaitu Juara II pada Kejuaraan Hockey Antar Pelajar Ke-III Tingkat SMP dan SMA Se-Kota Cilegon tahun 2013 dan Juara II pada Kejuaraan Hockey Antar Pelajar Tingkat SMP dan SMA/SMK Se-Kota Cilegon Dalam Rangka Hari Ulang Tahun Kota Cilegon Ke-14.

Pada tahun 2015, Rini bersama tim berhasil mengharumkan nama sekolah dengan menjuarai dua kompetisi Hockey di tingkat pelajar SMA. Kedua gelar juara itu adalah Juara I Tim Putri Pekan Olahraga Pelajar Kota Cilegon dan Juara I Tim Putri Kejuaraan Olahraga Prestasi atau Dispora Cup Kota Cilegon. Setelah lulus di bangku SMA. Pada tahun 2016, Rini melanjutkan pendidikan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa jurusan Administrasi Publik.

Semua prestasi yang berhasil diraih tak datang secara tiba-tiba. Semua itu Rini dapatkan dari konsistensinya untuk terus berusaha. Ia harus melalui segala bentuk latihan rutin, baik latihan teknik, latihan fisik dan latihan kelentukan tubuh. Fisiknya yang tinggi dan kurus membuatnya mudah kehabisan tenaga dan kelelahan.

“Sudah berbagai cara untuk menambah berat badan, tidak ada satu yang berhasil. Untungnya pelatih mengerti dengan keadaan fisik saya. Ada sesi latihan fisik sebelum dan sesudah latihan teknik, seperti lari 30 menit, sprint yang berulang-ulang, lari zig-zag, melatih kekuatan paha, dan berbagai macam latihan. Setelah latihan teknik melakukan push up dan sit up sebanyak 30 kali dalam 2 repitisi, untuk otot lengan sebanyak 15 detik dalam 3 repetisi, dan latihan kelenturan agar tidak cedera,” ujarnya.

Semua hasil kerja keras Rini membawa lolos seleksi untuk mengikuti pelatihan dalam mewakili Kota Cilegon berbagai kompetisi tingkat provinsi dan mengikuti latihan rutin sebanyak 4 kali dalam seminggu. Saat mendekati kejuaraan, latihan ditingkatkan menjadi setiap hari dalam satu bulan sebelum kejuaraan berlangsung. Jadwal latihan yang padat membuat kedua orang tuanya kurang menyetujui untuk melanjutkan dalam bidang olahraga Hockey. Dia berhasil meyakinkan kedua orang tua bahwa pendidikan menjadi nomor satu dalam kehidupannya.


Pada tahun 2017 ia berhasil meraih prestasi diantaranya Medali Perak (Peringkat II) Tim Putri Kota Cilegon pada Kejuaraan Hockey Field Provinsi Banten, juara I Tim Putri Kota Cilegon pada Kejuaraan Hockey Indoor Provinsi Banten tahun 2018, dan menjadi salah satu Atlet Hockey yang mengharumkan Kota Cilegon dengan membawa Medali Perunggu (Peringkat III) Tim Putri Kota Cilegon Kategori Hockey Field Pada Kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) V Banten tahun 2018.

Sebagai seorang perempuan ia menganggap masa muda adalah kesempatan baginya untuk menuntut ilmu dan memperbanyak pengalaman melalui berbagai kegiatan positif. Ilmu dan Pengalaman itulah yang menjadi bekal untuk diajarkan kepada masyarakat terutama bagi kaum wanita.

Menurut Rini semua orang berhak untuk mengungkapkan dalam hidup kita perlu memiliki sebuah Impian. Ekspresikan rasa cinta kita, ambil tindakan menuju impian itu, jalani dan raihlah. Buat hari ini menjadi hari yang layak di ingat. Kedepannya Atet muda ini berharap dapat menggapai cita-citanya untuk menjadi staff administrasi dan dapat membawa medali emas pada PORPROV ke VI.


Setelah saya lulus, semoga ilmu saya  bisa bermanfaat bagi orang banyak. Dan tentunya membahagiakan kedua orang tua hasil kerja keras saya. Semoga cita-cita saya bisa tercapai dan mimpi saya 4 tahun kemudian harus membawa medali emas. Tentunya harus kerja keras dan latihan lebih extra lagi,” Harapannya. (SKH/AGT/POSISINEWS)


Post a Comment

0 Comments